Prodi

Wujudkan Kampus Research, IAIN Kudus Fasilitasi Penelitian Berbasis Ilmu Islam Terapan

Blog Single

Untuk mewujudkan IAIN Kudus sebagai kampus research,  Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ( LPPM) IAIN Kudus secara konsisten mendorong dan memfasilitasi dosen untuk melakukan penelitian.

Tahun 2021 ini LPPM bekerja sama dengan Fakultas dan Pascasarjana menyelenggarakan program bantuan penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) kompetitif bagi Dosen. Hal ini ditindaklanjuti dengan pelaksanaan presentasi proposal yang digelar secara serentak pada 4 fakultas dan pascasarjana pada  Rabu (24/3/2021) dan khusus Fakultas Tarbiyah dilaksanakan pada Jumat (26/03/2021).

Ketua LPPM Mohammad Dzofir menyampaikan bahwa program bantuan ini terdiri dari kluster Pembinaan, Pengembangan Prodi, Kolaborasi Internasional dan Pengabdian kepada Masyarakat, yang dialokasikan untuk 95 judul penelitian dan dibiayai melalui sumber dana Pembiayaan Penerimaan Negara Bukan Pajak(PNBP) 2021. Sebelumnya melalui pendanaan Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) 2021, LPPM juga telah mengalokasikan untuk 46 judul penelitian. 

“Proposal tidak hanya terdiri atas penelitian dan PKM, juga ada proposal yang fokus pada penelitian tracer study. Semua desain proposal penelitian dan PKM diarahkan dalam rangka pengembangan keilmuan berbasis Ilmu Islam Terapan” katanya.

Khusus program bantuan penelitian PNBP, LPPM memberikan syarat kepada dosen pengusul untuk melibatkan mahasiswa. Dzofir menambahkan sistem seleksi program ini dilaksanakan secara terbuka, pengusul men-submit proposal melalui sistem Penelitian, Publikasi Ilmiah, dan Pengabdian kepada Masyarakat (Litapdimas) internal yang dikembangkan oleh LPPM bersama TIPD.

Tahun ini beberapa dosen Fakultas Ushuluddin IAIN Kudus berkesempatan  berkolaborasi dengan Dosen Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) dan Universiti Teknologi Malaysia (UTM) untuk melaksanakan sejumlah tema penelitian internasional.

“ Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan sumber belajar sekaligus menghasilkan riset yang terpublikasi di berbagai jurnal Nasional maupun Internasional” pungkasnya. (Yusi)

Share this Post: